Lanjutnya, Amrih menambahkan bahwa beberapa saksi sudah diperiksa, dari mulai pihak keluarga dan warga yang menolong korban di TKP.
“Saksi sudah kita periksa, termasuk beberapa barang bukti juga sudah kita amankan,” terangnya.
Kini korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Sedangkan untuk pelaku, kata Amrih, bahwa masih dilakukan pengejaran.
“Korban memang tidak mengenali wajah pelaku, karena memang kondisi di TKP samgat gelap,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa korban mengalami kejadian tersebut saat pulang dari acara halal bihalal. Sesampainya di Desa Tanjungsari korban merasa dibuntuti oleh seseorang pria. Tak berselang lama, tiba-tiba pria tersebut memegang bagian sensitif tubuh korban.
Editor : Dinar Putra