get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta-Fakta 5 Santri Pondok Pesantren Nurul Quran Ponorogo Sempat Terseret Arus Banjir       

Banjir Ponorogo 2 Warga Tewas, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Seluruh Jawa Timur

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:54 WIB
header img
Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Ponorogo pada Minggu malam, 15 Desember 2024 mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis. Foto: BNPB

PONOROGO, iNewsPonorogo.id -  Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Ponorogo pada Minggu malam, 15 Desember 2024 mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis. Tak mampu menahan derasnya aliran air, tanggul akhirnya jebol dan menggenangi permukiman warga.

Berdasarkan laporan terbaru, banjir Ponorogo telah mengakibatkan dua korban jiwa akibat tersengat listrik saat berusaha menyelamatkan diri. Tujuh kecamatan dilaporkan terendam banjir sejak Minggu malam hingga Senin siang. Meski demikian, hingga Senin sore, ketinggian air di beberapa titik mulai surut.

Saat menerima laporan mengenai bencana banjir di Ponorogo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang tengah berada di Surabaya untuk persiapan rapat koordinasi bencana, segera memutuskan untuk langsung menuju lokasi bencana.

Suharyanto menyatakan pentingnya langkah cepat untuk meminimalisir dampak banjir agar masyarakat tidak terlalu lama terdampak.

“Banjir ini disebabkan oleh tanggul yang jebol. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menutup tanggul tersebut secepatnya,” ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

Meskipun banjir belum sepenuhnya surut, ia menegaskan bahwa perbaikan tanggul harus dilakukan secepatnya untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

“Jangan menunggu banjir surut baru kita tutup tanggulnya. Jika ditunda, masyarakat bisa menghadapi banjir berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, apalagi jika hujan terus turun,” tambahnya.

Selain itu, Suharyanto menyampaikan rencana pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Mulai besok, kita akan melakukan OMC agar hujan tidak turun terlalu deras. Langkah ini bukan untuk menghentikan hujan, tetapi untuk mengurangi debit air,” jelasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut