PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah peternak di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo dibuat bingung dengan adanya kambing-kambing mereka mati secara mendadak. Bahkan sebagian dari para peternak menjualnya murah, karena takut akan ikut mati juga.
Sedikitnya 80 ekor kambing ternak warga yang mati mendadak dalam satu bulan terakhir. Padahal sebelum mati kambing-kambing terlihat sehat dan nafsu makan juga seperti biasanya.
Khawatir akan ikut mati, salah satu peternak bernama Pandi memilih menjual kambingnya dengan harga murah.
“Kambing saya kan jumlahnya 7, sudah mati 4. Sisanya itu yang 3 lalu saya jual murah, yaitu lima juta,” katanya.
Kambing-kambing yang mati tersebut, awalnya menurut para peternak tidak mengalami atau menderita sakit. Hal tersebut yang membuat mereka bingung, guna mengetahui apa penyebabnya.
“Kalau masalah gejala saya kurang paham, soalnya itu nggak ada gejala sakit atau apa, pagi makan normal, terus malamnya kok semua pada tergeletak,” terang Herniatun.
Usai kejadian tersebut, para peternak sudah melaporkan ke dinas terkait, serta telah dilakukan pemeriksaan.
“Ada kalau 80 kambing yang mati mendadak, sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Sudah diperiksa oleh mantri hewan,” pungkas Ketua RT setempat, Parno.
Editor : Putra