Paska Longsor Jalur Utama Ponorogo-Pacitan Bisa Dilalui, Namun Buka Tutup

PONOROGO, iNews.id - Setelah terjadi longsor pada kemarin sore Sabtu 26/3/2022, kini jalur utama Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Pacitan, tepatnya di KM 226 Desa Wates, Kecamatan Slahung Ponorogo dilalui kendaraan meski masih diberlakukan buka tutup.

"Tadi pagi subuh sekitar jam 04.00 WIB sudah kita bisa dilalui meski harus buka tutup jalan,"  Ungkap Ipda Aris Wibawa, Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga

Terungkap Fakta Keluarnya Puluhan Jenazah dari Dalam Kubur

Lanjutnya, Meski sudah bisa digunakan untuk melintas, pihaknya menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena kondisi jalan yang licin karena masih tertutup lumpur sisa meterial longsor.

"Kondisinya masih basah, jadi pengendara bisa berhati hati jika ingin melintas daerah tersebut," terangnya.

Sementara itu, Aiptu Nanang Danton 4 Kompi 2 Batalyon C Pelopor Polda Jatim yang diturunkan untuk membantu membersihkan materi longsor tersebut menyebut bahwa longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, ditambah dengan letak jalan yang berada tepat dibawah tebing.

Baca Juga

Bencana Tanah Longsor Timbun Satu Kampung, Ini Penjelasan BMKG

"Alhamdulillah akses jalan bisa dibuka, dibantu masyarakat kondisikan material yang masih ada untuk dipinggirkan," jelasnya.

Masih menurut Nanang, pihaknya sudah menyiapkan alat berat dan sejumlah personel untuk tetap bersiaga di lokasi tersebut untuk mengantisipasi longsor susulan yang kemungkinan masih bisa terjadi.

"Karena kondisi yang tegak lurus tebing masih bisa longsor jika hujan deras lagi , antisipasi sudah siap pasukan dan alat berat," imbuhnya.

Baca Juga

Mencari Kayu Bakar, Kakek Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Seperti diketahui bahwa sekitar pukul 3 sore Sabtu 26/3/2022 telah terjadi longsor di jalan raya Ponorogo-Pacitan tepatnya di Desa Wates Ponorogo. Longsor terjadi setelah beberapa jam wilayah tersebut diguyur hujan deras. Akibat material longsor menutup badan jalan, sempat membuat jalur utama kedua kabupaten terputus.

Editor : Dinar Putra