Misteri Gunung Rinjani yang Populer di Kalangan Pendaki, dari Danau hingga Gua

JAKARTA, iNews.id - Tak sedikit cerita menarik yang beredar di masyarakat terjadi di gunung. Misteri Gunung Rinjani yang populer di kalangan pendaki jadi cerita yang digemari.

Berikut adalah 4 misteri Gunung Rinjani yang paling populer di kalangan pendaki :

Baca Juga

Viral! Pendakian Tektok ala Anak Muda, Naik Pagi Buta, Turun Jelang Magrib

1. Danau Segara Anak

Danau Segara Anak memang tak bisa dipisahkan dari keelokan Gunung Rinjani. Danau ini hanya berjarak 5 kilometer dari puncak gunung dan selalu ramai disinggahi oleh para pendaki. 

Ada yang suka menuju danau untuk menggelar acara rakyat. Danau tersebut dulu ramai dengan banyak kegiatan.

Baca Juga

Dramatis Proses Evakuasi Pendaki Tewas di Gunung Agung, Penyelamat Berjuang Lawan Badai

2. Gua Susu

Masih di sekitaran kawasan Danau Segara Anak, ada Gua Susu yang sangat indah dengan stalaktit berwarna putih susu. Itulah sebabnya gua ini dinamakan Gua Susu. 

Gua tersebut sering dikunjungi orang. Diketahui, di dalam gua Susu terdapat sumber air panas yang memang membuat hawa gua menjadi sangat panas. 

Baca Juga

Dear Pendaki, Intip Keindahan Alam Puncak Sekartaji Gunung Wilis

3. Puncak Gunung Tak Kasat Mata

Banyak masyarakat mengatakan, puncak Gunung Rinjani yang selama ini dilihat bukan merupakan puncak yang sesungguhnya. 

Gunung ini dipercaya memiliki 2 puncak. Ada sebagian pendaki yang bisa melihat 2 puncak tersebut, ada yang hanya satu.

Baca Juga

Update Erupsi Gunung Marapi, Berikut Jumlah Korban Meninggal Dunia

4. Aik Kalak

Aik Kalak merupakan sumber mata air panas yang ada di wilayah Gunung Rinjani. Lokasi ini juga menjadi spot kegemaran bagi para pendaki untuk memanjakan tubuh dengan berendam di mata air Aik Kalak. 

Air dari pemandian ini dianggap bisa menyembuhkan penyakit seperti penyakit kulit.

Baca Juga

Gunung Salak Disebut Punya Banyak Cerita Mistis, Suara Gamelan hingga Titik 47

Namun, kejadian nahas menimpa Seorang pendaki asal Malaysia, Ng Yin Teck. Dia ditemukan tewas di pemandian Aik Kalak pada 9 November 2016. 

Korban diketahui mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun, Lombok Timur. Dia melakukan pendakian ditemani seorang porter dan pendaki lain asal Jerman. Saat mandi dan menyelam di pemandian itu, korban tidak timbul lagi ke permukaan dan jasadnya ditemukan mengambang pada pukul 19.00 WIB malam. 

Editor : Putra