Dua Penambang Tradisional di Ponorogo Tewas Tertimbun, Polisi Ungkap Hal Ini

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Peristiwa naas yang terjadi di Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang mengegerkan warga desa setempat. Dimana 2 orang penambang tradisional ditemukan tewas tertimbun longsoran material tambang.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) didapat bahwa tewasnya 2 penambang tersebut akibat murni kecelakaan kerja.

Baca Juga

Mekotek! Tradisi Unik Masyarakat Adat Bali, Uji Nyali Bagi Kaum Laki-Laki

"Terkait dua orang yang meninggal dunia itu karena kecelakaan kerja. Didaerah ini memang ada warga menambang secara manual," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali.

Lanjutnya Imam menambahkan bahwa jika peristiwa tersebut, untuk sementara tidak ditemukan adanya unsur kriminal. Dimana peristiwa itu murni merupakan kecelakaan kerja.

"Tidak ada unsur kesengajaan. Intinya murni laka kerja, karena memang sebagian warga mencari penghidupan disini," pungkasnya.

Baca Juga

Cerita Biksu Thailand Berjalan Kaki ke Borobudur, Warga Indonesia Ramah

Peristiwa nahas itu terjadi disaat ketiga korban tengah beraktifitas di area tambang. Tiba-tiba saja, pasir dan batu dari atas tebing dengan ketinggian 4 meter longsor dan menimbun kedua korban dengan kedalaman 1 meter.

Kedua korban tewas diketahui bernama Tukimun (44), Sarno (50), sedang Leri Windaryanto (39), selamat dengan hanya luka ringan. Menurut informasi mereka masih memiliki hubungan keluarga.

Editor : Putra