BATU, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para pengelola tempat wisata benar-benar mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini demi mengurangi penyebaran Covid-19 selama libur Lebaran 2022.
Dia mengatakan, bahwa pemerintah daerah dan pengelola daerah tujuan wisata harus melakukan pendataan terkait daya tampung maksimal pada tempat wisata yang ada di masing-masing wilayah.
"Tempat wisata pada titik-titik tertentu bisa menjadi favorit kunjungan wisatawan pada libur Lebaran kali ini. Kapasitas maksimalnya harus ditentukan," kata Khofifah, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) arus mudik dan balik di Kota Batu, Sabtu (23/4/2022) sore.
Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan, dengan adanya pendataan terkait kapasitas maksimal jumlah daya tampung tersebut maka akan mudah untuk melakukan pengawasan agar risiko penyebaran Covid-19 bisa diminimalisasi.
Menurutnya, ada sejumlah tempat wisata yang diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah wisatawan pada libur Lebaran 2022. Di antaranya adalah wilayah Kota Batu, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan di kawasan Padusan, Pacet, Mojokerto.
"Jadi kalau ada kapasitas maksimalnya, lebihnya bisa menunggu sampai yang ada di dalam keluar. Ini pesan kita kepada seluruh bupati wali kota untuk menentukan kapasitas maksimal," katanya.
Selain melakukan pengawasan terkait jumlah kunjungan wisatawan pada tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Jawa Timur, Khofifah juga mengingatkan agar penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga diterapkan kepada para wisatawan.
Editor : Putra