"Termasuk Kota Batu, kapasitas maksimal tempat wisata itu harus diputuskan. Selain itu pastikan aplikasi PeduliLindungi tidak hanya dipasang, tapi digunakan," ujarnya.
Dia menyebutkan, sejumlah langkah antisipasi untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus Corona pada libur Lebaran 2022 harus diperhatikan dan dikoordinasikan sebaik mungkin oleh pemerintah daerah.
Kemudian, pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan evaluasi setiap hari agar bisa meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19. Evaluasi dilakukan masing-masing pemerintah daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
"Ini koordinasi kita melakukan pemetaan, tetapi bahwa evaluasi harian harus dilakukan oleh masing-masing kabupaten kota bersama Forkopimda," ujarnya.
Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah 2-3 Mei 2022, sementara cuti bersama jatuh pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022. Pemerintah memperkirakan sekitar 85 juta orang akan melakukan mudik pada Lebaran 2022.
Ada sejumlah persyaratan bagi para pemudik, diantaranya adalah untuk masyarakat yang baru menerima dosis pertama vaksin Covid-19, masih diwajibkan untuk melampirkan hasil tes PCR yang berlaku 3x24 jam sebelum melakukan perjalanan.
Sementara bagi masyarakat yang sudah menerima dosis kedua, hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam. Sedangkan masyarakat yang sudah mendapatkan dosis penguat atau booster, tidak perlu melampirkan hasil tes sebagai syarat perjalanan.
Editor : Putra