Saat merekrut karyawan, dia tak mewajibkan harus memiliki ijazah. Niatnya adalah membantu yang belum memiliki pekerjaan atau yang kena PHK, terutama orang-orang dekat.
Saat menjalani usaha, dia pun tak pernah putus asa. Ketika bisnisnya sepi, Nadine akan berusaha untuk membuat camilannya laku lagi, dengan rajin memasarkan sendiri lewat media sosial hingga pasang iklan atau endorse.
Di samping itu, dia selalu minta doa orang tuanya. Nadine juga tak lupa mengeluarkan sebagian penghasilannya untuk yang membutuhkan.
"Mama selalu ngusap kepala aku sambil ngedoain. Itu yang jadi kunci (sukses) ditambah berapa pun omzet yang aku dapat, aku keluarin zakat dan orang yang dapat zakat akan doain (aku) lagi," ujarnya.
"Kalau sepi orderan, aku keluarin zakat, pas keluarin langsung banyak orderan. Di penghasilan kita ada hak orang lain, jadi wajib dikeluarin," imbuh Nadine.
Dia pun berharap, ke depannya bisnisnya bisa makin berkembang dan memiliki pabrik sendiri. Selain itu, dia juga ingin membeli mesin untuk membantu meringankan kerja karyawannya.
"Aku pengen punya pabrik karena sekarang masih ngontrak dan pakai mesin supaya karyawan enggak terlalu capek. Selain itu, nama Raja Ngemil semakin meluas," katanya.
Nah, bagi yang ingin sukses bisnis di usia muda, Nadine menyarankan untuk langsung melakukan aksi, jangan menundanya.
"Banyak yang nanya aku bagaimana sukses di usia muda. Kalau cuma nanya tapi enggak ada aksinya, enggak kejadian sukses di usia muda karena keburu tua. Menurut aku, langsung terapkan mau apapun usaha kalian. Sekarang bisnis online mudah banget, dengan modal kecil kita bisa sukses," tuturnya.
Editor : Putra