JAKARTA, iNews.id - Masyarakat yang mau membeli minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter harus memperhatikan beberapa syarat yang ditetapkan pemerintah.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, menyampaikan ada beberapa syarat yang diterapkan pemerintah agar distribusi minyak goreng curah dapat tersalurkan ke masyarakat yang membutuhkan dan tidak terjadi penimbunan.
Menurut dia, masyarakat tak perlu khwatir karena syarat yang ditetapkan sangat mudah dan dapat dilakukan di pasar tradisional atau pedagang eceran di dekat pasar tradisional.
Berikut 3 syarat membeli minyak goreng curah Rp14.000 per liter:
- Menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli di pedagang di pasar tradisional atau pengecer
- Hanya dapat membeli maksimal dua liter minyak goreng curah per hari
- Membeli dengan menggunakan aplikasi digital Warung Pangan ID Food dan Gurih Indomarko di pedagang atau ritel tradisional bertanda khusus Program MigorRakyat
"Kementerian Perdagangan bersama BUMN dan pelaku usaha akan terus memperluas akses penjualan minyak goreng curah melalui program MigorRakyat. Setiap orang dapat membeli minyak goreng curah 1-2 liter per hari dengan menunjukkan KTP," kata Mendag Lutfi dalam keterangan pers yang disiarkan virtual, Jumat (20/5/2022).
Dia mengungkapkan, pembelian minyak goreng curah dalam implementasinya akan menggunakan aplikasi digital tersinkronisasi secara nasional melalui Program MigorRakyat.
Saat ini, sudah tersedia 2.000 titik yang tersinkronisasi dengan aplikasi digital, dan Kemendag terus mendorong agar program tersebut bisa tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Saat ini sudah tersedia 2.000 titik, dan dalam waktu dekat akan terjangkau 10.000 titik," ujar Mendag Lutfi.
Saat Program MigorRakyat diluncurkan pada 17 Mei 2022, Mendag menjelaskan bahwa program ini bisa ditemukan di ritel tradisional khususnya yang dekat dengan pasar rakyat yang bertanda khusus Program MigorRakyat.
Dia menyampaikan, dengan menggunakan aplikasi digital, program ini diharapkan dapat betul-betul menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan tinggal di kawasan padat penduduk.
"Jadi ini maksudnya akan mendekati pasar ritel tradisional, bukan ritel modern. Jadi ini maunya di ritel tradisional yang dekat dengan kawasan padat penduduk. Kita maunya bisa memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah Rp 14.000/liter," kata Mendag Lutfi saat peluncuran program MigorRakyat di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Editor : Putra