PONOROGO, iNews.id - Paska dicabutnya subsidi untuk minyak goreng curah oleh pemerintah pusat, tidak begitu berpengaruh pasokan dan harga di Kabupaten Ponorogo. Bahkan warga membelu migor curah salah satu distributor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ponorogo dengan harga Rp 14,500 per kilonya.
“Saya tadi membeli dengan harga Rp 14,500 per kilonya,” ujar Jemikun warga Kelurahan Pakunden.
Selain harga nya yang tidak naik, masih menurut Jemikun, membelinya juga tidak harus antri, seperti waktu lebaran kemarin.
“Tadi belinya tidak antri, saya beli 18 kilogram, karena tidak dibatasi, namun cuma harus menunjukan KTP,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Junianto warga Kelurahan Purbosuman, dirinya membeli Migor curah ini selalu di distributor karena nantinya akan ia jual kembali.
“Belinya tadi Rp 14,500 per kilonya, nanti saya jual kembali dengan harga Rp 15,000, jadi bisa untung Rp 500 per kilonya,” ungkapnya.
Pemerintah memang mencabut subsidi minyak goreng curah per tanggal 1 Juni kemarin. Selain itu juga sudah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 14.000 per liter dan Rp 15,500 per kilogramnya.
Editor : Putra