JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah berencana menaikkan tarif masuk ke kawasan wisata Candi Borobudur menjadi Rp750.000 per orang untuk turis domestik.
Hal ini disampaikan dalam unggahan di akun instagram @luhut.pandjaitan. Sementara itu, khusus turis asing, tarifnya 100 dolar AS per orang.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajarm kami berikan biaya 5000 rupiah saja," ujar Luhut dikutip, Minggu (5/6/2022).
Luhut menambahkan, langkah ini dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Tak hanya itu, semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belongingterhadap kawasan ini, sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," ucapnya.
Luhut menekankan, sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme "single authority agency", sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
Selain itu, dirinya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listriksebagai shuttle bus kendaraan pariwisata.
"Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," tuturnya.
Editor : Putra