SURABAYA, iNews.id - Penganiayaan bayi lima bulan hingga tewas terbilang sadis. Selain dipukul dan dilempar hingga luka parah, korban juga ditinggal pergi berlibur ke Yogyakarta.
Fakta baru ini disampaikan Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik Fransisco berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka Eka Sari Yuni Hartati (25). "Korban sering sekali dianiaya pelaku. Terakhir berujung kematian. Saat itu korban dilempar hingga luka parah hingga meninggal dunia," katanya.
Peristiwa itu disembunyikan oleh pelaku, termasuk kepada suaminya. Untuk menutupinya, pelaku menitipkan korban kepada ibunya dalam kondisi sudah meninggal.
Saat itulah pelaku meminta kepada ibunya untuk tidak bersuara. Dia bahkan mengancam akan membunuh ibunya jika bercerita. Selanjutnya, pelaku pergi berlibur untuk ikut acara gathering kantor suaminya ke Yogyakarta.
Roycke menjelaskan, tersangka mengaku sering menganiya korban untuk melampiaskan kemarahan akibat kerap cekcok dengan suaminya. Setiap kali rewel atau menangis, korban kerap dipukul hingga terluka.
Editor : Putra
Artikel Terkait