Saat autopsi tadi, kata dia tim forensik menemukan bekas sayatan pasca-autopsi di kepala dan tubuh. Hal itu wajar dalam proses autopsi jenazah.
"Bentuk jenazah pasca-diautopsi sayatan membuka kepala kanan ke kiri dan huruf I dagu ke kemaluan, standar autopsi di sini. Ada juga tanda-tanda formalin, ini semua hasil pemeriksaan membutuhkan waktu," katanya.
Diketahui, Brigadir J meninggal dunia karena baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Kasus penembakan ini sedang ditangani Polri.
Editor : Putra
Artikel Terkait