Media Vietnam Kembali Soroti Sepakbola Indonesia Paska Tragedi Kanjuruhan

Ramdani
Polisi tembakkan gas air mata ke penonton setelah adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruan (ist)

JAKARTA, iNews.id - Tragedi di Stadion Kanjuruhan memang tidak saja menjadi perhatian masyarakat Indonesia, namun juga dunia. Bahkan Media Vietnam, Soha.vn, menyoroti 3 hukuman yang mungkin diterima Indonesia dari FIFA. Soha menilai Indonesia sangat dirugikan jika tiga hukuman ini benar-benar dijatuhkan FIFA.

Insiden memilukan terjadi kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB. Turunnya sekira 3.000 suporter ke Arema FC ke lapangan Stadion Kanjuruhan memantik kerusuhan.

Singkat kata, sebanyak 125 orang meninggal dunia karena terinjak-injak suporter lain. Dalam sejarah kerusuhan sepakbola, insiden di atas merupakan yang terparah kedua di dunia.

Karena itu, FIFA bisa saja menjatuhkan hukuman kepada PSSI selaku induk federasi sepakbola di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, hukuman ekstrem bisa diterima PSSI.

“3 hukuman berat menanti sepakbola Indonesia setelah tragedi yang menewaskan 125 orang. Skenario terburuk yang mungkin terjadi adalah Indonesia dilarang menjadi tuan rumah turnamen hingga 8 tahun,” tulis Soha.

“Selain larangan menjadi tuan rumah selama dua tahun, hukuman kedua yang mungkin diterima adalah FIFA mencabut keanggotaan Indonesia. Jika hukuman ini diterapkan, Indonesia dilarang tampil di sejumlah ajang internasional,” lanjut Soha.

“Terakhir kemungkinan FIFA mencabut status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” tegas Soha.

Menarik menanti apa langkah bijaksana yang diambil FIFA. Harapannya keputusan yang diambil FIFA nanti menjadi pembelajaran bagi para pengampu sepakbola di Tanah Air.
 

 

 

artike ini sudah tayang di Okezone dengan judul: https://bola.okezone.com/read/2022/10/04/51/2680085/media-vietnam-soroti-3-hukuman-yang-mungkin-diterima-indonesia-dari-fifa-imbas-tragedi-stadion-kanjuruhan?page=2

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network