MALANG, iNews.id - Adanya tertutupnya pintu Stadion Kanjuruhan pada saat tragedi mendapat tanggapan dari koordinator sekuriti Arema FC Suko Wahyudi. Pihaknya membantah memerintahkan steward meninggalkan pintu saat kejadian. Pernyataan itu disampikan Suko menyusul penetapannya sebagai tersangka.
"Saya nggak pernah memerintahkan steward untuk pintu gate ditutup," kata Suko kepada awak media, pada Senin (10/10/2022).
Dirinya memastikan telah berkoordinasi dengan steward agar berjaga di masing-masing pintu stadion. "Saya sudah membagi penjagaan di setiap pintu dan itu dibuka terus," ujar dia.
Bahkan Suko menyebut, sejak pertandingan selesai di 14 pintu yang ada di stadion dipastikan terbuka. Dia pun menantang agar bukti rekaman kamera CCTV yang ada diungkap ke publik.
Editor : Putra
Artikel Terkait