CIANJUR, iNewsPonorogo.id - Tim gabungan masih terus bekerja guna mengevakuasi ratusan korban gempa Cianjur berkekuatan 5,6 Magnitudo. Diantara korban yang berada direruntuhan bangunan adalah seorang ibu hamil bernama Dede Sumiati warga Kampung Salaeurih Desa Benjot Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Informasi yang didapat bahwa korban saat gempa tersebut diketahui berada didalam rumah dan sedang sholat.
Melansir Cianjur Today, Selasa (22/11/2022) Proses evakuasi ibu hamil 9 bulan yang tertimpa reruntuhan itu pun berlangsung dramatis.
Dalam video yang diunggah di Instagram, tampak petugas penanggulangan bencana bersama TNI melakukan proses evakuasi korban dibawah reruntuhan bangunan rumahnya yang sudah rata dengan tanah.
Sementara akses yang sulit menjadi alasan proses evakuasi ibu hamil tersebut tidak menggunakan alat berat.
Sementara itu, disisi lain banyaknya korban meninggal menyebabkan kapasitas salah satu rumah sakit, yakni RSUD Cianjur menjadi over kapasitas. Sehingga, pihak setempat merujuk para korban ke Sukabumi, Bogor, hingga Bandung.
“Kita cari RS yang miliki SDM dan fasilitas untuk tindakan. Ada beberapa ke Sukabumi, Bogor, terakhir karena keadaan darurat dirujuk ke RSHS, Al Ihsan, dan Ujung Berung Bandung,” ujar Diki selaku relawan yang bertugas di RSUD Sayang Cianjur.
Diki menambahkan, beberapa kendala kerap terjadi. Salah satunya, ialah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membuat steril kawasan tersebut.
“Satu, steril terus SDM karena udah kecapean juga mungkin tidak bisa fokus, banyak faktor, beberapa gedung juga rusak di dalam jadi lebih baik dirujuk,”pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait