Viral Bayi Stunting Diberi Susu Kental Manis, Ini Kata Dinkes

Putra
Liswarni Sub Kordinator Kesehatan Gizi Masyarakat Dinkes Ponorogo (foto: iNewsPonorogo.id/Putra)

Masih menurut Liswarni mengungkapkan bahwa, dari penelusuran 4 kaleng susu kental manis yang diberikan kepada 18  balita terindikasi stunting di desa itu, bukan untuk diminumkan langsung, namun menjadi bahan tambahan bagi produk olahan makanan.

"Jadi tidak langsung diminumkan ke balita yang terindikasi stunting. Tetapi sebagai bahan tambahan produk olahan makanan," ungkapnya. 

Lebih jauh, Liswarni mengungkapkan bahwa ke 18 anak balita di Desa Bajang penerima PMT itu, masih terindikasi stunting. Lantaran baru dilihat berdasarkan indikator berat badan dan tinggi badan. Belum berdasrkan indikator perkembangan itelejensi balita. 

"Stunting itu ada dua indikatornya, selain berat dan tinggi badan, juga perkembangan intelejensi anak. Sehingga kita mengantisipasi dengan pencegahan," pungkasnya. 

Editor : Putra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network