JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Berikut ini akan diulas terkait bacaan niat sholat Lailatul Qadar patut disimak.
Lailatul Qadar adalah malam di mana turunnya ayat-ayat pertama Al Quran, sehingga malam ini sangat istimewa.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: Rasul SAW berkata, "Carilah lailatul qadar dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah)
Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Nabi SAW menuturkan, "Barangsiapa yang bangun di malam lailatul qadar dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari Muslim)
Rasulullah mencurahkan waktunya untuk beribadah selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Hal tersebut diriwayatkan oleh Aisyah (RA):
“Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah (SAW) tetap terjaga di malam hari (untuk sholat dan beribadah), membangunkan keluarganya, dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat).” (HR. Muslim)
Niat Sholat Lailatul Qadar dan Tata Caranya
Dilansir dari laman NU, Syekh Ismail Haqqi bin Musthofa al-Khalwati melalui kitab Khazinatul Asrar menyebutkan tentang cara shalat Lailatul Qadar. Hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dari nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa melakukan shalat dua rakaat ketika lailatul qadar, dalam setiap rakaat membaca surat Al-Fatihah 1 kali, dan surat Al-Ikhlas 7 kali, setelah salam membaca istighfar 70 kali, maka ia tidak berdiri dari tempatnya sampai Allah mengampuni dosa-dosanya, dan dosa kedua orang tuanya. Allah subhanahu wa ta'ala akan mengutus malaikat untuk ke surga, menanam pohon untuknya dalam surga, membangunkan istana, dan mengalirkan sungai (dalam surga untuknya). Dan ia tidak akan mati sampai bisa melihat semua itu” (Syeikh Ismail Haqqi, Khozinatul Asrar Jalilatul Adzkar, h. 45).
Hadits di atas pada dasarnya telah menyebutkan tata cara mengerjakan shalat sunnah ketika lailatul qadar. Namun, tidak disebutkan secara khusus niat shalat pada malam tersebut.
Kendati demikian, terdapat bacaan niat sholat Lailatul Qadar yang diajarkan para ulama. Niat tersebut dilafalkan sesuai dengan jumlah rakaat sholat.
Sholat sunnah tersebut bisa dilakukan dalam 2 atau 4 rakaat. Berikut adalah bacaan niatnya.
Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: Ushalli sunnatan lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Urutan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
1. Melafalkan Niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat pendek. Diutamakan surat At Takasur satu kali dan Al Ikhlas tiga kali. Bisa juga membaca surat lain sesuai kemampuan.
5. Dilanjutkan gerakan sholat seperti biasa. Tidak ada tahiyat awal.
6. Tahiyat akhir
7. Salam
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa dan istigfar memohon ampunan sebanyak-banyaknya.
Editor : Putra
Artikel Terkait