PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Paska adanya konflikdi Sudan, membuat ribuan warga negara Indonesia dipulangkan ke tanah air, termasuk salah satunya Husnul Ma'arif warga Desa Pintu Kecamatan Jenangan, Ponorogo.
Husnul Ma'arif merupakan salah satu mahasiswa yang tengah berstudi Sudan yang berhasil dievakuasi, dan pulang dengan selamat.
Saat ditemui, Husnul bercerita bahwa dirinya berhasil pulang ke Indonesia setelah sebelumnya terisolasi di tempat kosnya yang berada Khartoum ibu kota negara Sudan sejak pertama kali pecahnya konflik beberapa waktu lalu.
"Saya bisa keluar dari Sudan pada 28 April yang dievakuasi ke Saudi menggunakan kapal. Bandara sudah ditutup," katanya.
Lanjutnya, Husnul menambahkan bahwa di kampus tempatnya hampir setiap hari terdengar suara tembakan senjata api. Bahkan intensitas suara tembakan semakin terjadi lantaran berdekatan dengan pangkalan paramiliter.
"Suasananya bisa dibilang mencekam karena seluruh akses ditutup," terangnya.
Selain banyak terdengar suara tembakan, masih menurut Husnul, jika Ia sempat mengalami kesulitan mendapatkan logistik. Pasalnya saat kejadian tersebut banyak terjadi penjarahan.
"Logistis, Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari KBRI melalui persatuan pelajar Indonesia (PPI) di Sudan," jelasnya.
Husnul menyebut jika ada sekitar 1209 warga Indonesia yang berada di Sudan, dan saat ini hampir semuanya sudah berhasil dipulangkan ke Indonesia.
"Ada beberapa yang enggan di evakuasi, karena tempatnya masih relatif kondusif," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait