PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Jika ingin menikmati kuliner yang beda di Ponorogo ada jajanan yang diberi nama ketan durian. Selain khas tempatnya juga beda karena berada ditepi Telaga Ngebel.
Siapa yang tidak tahu makanan atau jajanan ketan. Makanan tradisional yang biasanya hanya dijadikan pelengkap upacara adat tersebut, kini dimodifikasi dengan dicampur sama buah durian serta bahan yang lain.
Tempat kedainya yang diberi nama pos ketan tepat dipinggir telaga, menambah selera untuk menyantapnya.
Ditangan Hadi Santoso, ketan disuguhkan dengan berbagai varian rasa mulai dari ketan durian, pisang, nangka, keju dan belasan menu lainya.
Berbekal keterampilan yang didapatkanya selama 2 tahun menjadi asisten chef di Singapura, dirinya ingin membuat menu yang belum ada di Telaga Ngebel.
“Awalnya dulu saya bisa memasak atau mengolah makanan, saat bekerja di Singapura,” kata Hadi.
Lanjutnya, masih menurut Hadi, alasan kenapa dirinya membuat menu ketan namun berbeda dengan yang lain.
“Saya ingin memunculkan unculah dengan membuat kesan ketan yang jadul menjadi makanan modern dan berkelas,” terangnya.
Karena unik, Pos Ketan sudah banyak pengunjung yang datang karena penasaran akan rasa dan kelezatan ketan khas tersebut.
“Awalnya penasaran saja, rasa ketan yang dicampur atau rasa buah durian,” ungkap salah satu pengunjung, Miftania.
Selain beda dan rasa yang khas, menurut Miftania, untuk harganya pun relatif murah, untuk sekedar menikmati satu porsi ketan durian.
“Harganya pun relatif terjangkau. Mulai dari Rp10 ribu rupiah,” pungkasnya.
Membuat makanan atau jajanan yang beda akan menarik banyak penyuka kuliner, terlebih di Telaga Ngebel. Bagian dari berbagi hasil kebun dengan masyarakat setempat.
Editor : Putra
Artikel Terkait