Sementara itu salah satu agen LPG di Ponorogo yang ada di jalan Suhada, Desa Ngunut, juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa sampai saat ini tidak ada keterlambatan distribusi.
“Normal-normal saja, tidak ada kendala pada distribusi maupun pengurangan stok,” ungkap Ratna pengelola agen LPG PT Ruhmaya Berkah Sentosa.
Disaat ditanya penyebab adanya sulitnya mendapat gas melon bersubsidi di pasaran, kta Ratna kemungkinan karena permintaan yang tinggi.
“Mungkin karena banyak hajatan, dan faktor lain sehingga permintaan tinggi, sedangkan stok sudah ditentukan kuotanya oleh Pertamina,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait