Keraton Plered juga dikelilingi oleh pagar kota yang indah, dengan luas sekitar 2 x 2 mil dan ketinggian tembok sekitar 6-7 meter. Di dalam kompleks keraton terdapat berbagai komponen penting seperti Sitinggil, Bangsal Witana, Mandungan, Sri Menganti, Pecaosan, Sumur Gumuling (tempat memandikan keris pusaka), Masjid Panepen (Suronoto), Prabayeksa, Bangsal Kencana, Bangsal Kemuning, Bangsal Manis, Gedong Kuning, serta tempat tinggal abdi dalem, Kedhondhong.
Di sebelah utara kompleks keraton terdapat alun-alun yang luas, dengan Masjid Agung di sebelah baratnya. Di kompleks Masjid Agung ini, terdapat beberapa makam. Desa Kauman di sekitar masjid mungkin dihuni oleh pemuka agama dan pegawai masjid.
Selain itu, rumah-rumah para pangeran yang terletak di sebelah utara alun-alun merupakan jalur yang menghubungkan ke gerbang Kaliajir. Di sekitar desa Segarayasa, ada danau buatan yang terletak di sebelah selatan keraton.
Di tengah danau Segarayasa, terdapat sebuah pulau yang digunakan untuk meditasi dan sembahyang raja. Semua ini mencerminkan kemegahan dan keindahan Keraton Plered pada masa pemerintahan Sultan Amangkurat I.
Editor : Putra
Artikel Terkait