PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Polemik penarikan sumbangan di SMPN 1 Ponorogo terus menjadi perhatian publik. Bahkan terbaru kepala SMPN favorit di kota Reog ini mundur. Hal tersebut menuai pertanyakan bagi masyarakat khususnya wali murid, apakah tarikan sebesar Rp1,6 juta per siswa ini.
"Sementara di keep dulu, jangan sampai ada yang beli mobil. Kalau untuk kebutuhan alat musik dan komputer, kita musyawarahkan kembali,' kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Lanjutnya, Sugiri menambahkan bahwa mengakui bahwa bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah, tidak mampu mencukupi biaya untuk peningkatan mutu siswa dan sekolah. Oleh karena ini, ada aturan yang memperbolehkan untuk permintaan sumbangan.
“Peran serta dari masyarakat maupun wali murid harus dilibatkan untuk program peningkatan mutu sekolah. Jadi harus memprogramkan yang benar-benar dibutuhkan,” terangnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memang sengaja memberikan pengarahan kepada para kepala sekolah itu, imbas dari viralnya permintaan sumbangan SMPN 1 Ponorogo kepada wali murid kelas VII untuk pembelian mobil Innova.
“Ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak, untuk menjadi bijak. Dimana pendidikan merupakan benteng moral, menuju peradaban yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait