Akibat terdampak kekeringan, membuat Polsek Pulung, melakukan droping air bersih menggunakan dua tangki berisi 16.000 air bersih. Dropping ini dilakukan karena adanya permintaan dari warga terdampak krisis air bersih. Sedangkan dropping dari BPBD Ponorogo masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan.
“Sesuai dengan keterangan perangkat desa, ada 267 kepala keluarga, yang sangat merasakan kesulitan air bersih, jadi kita lakukan droping,” pungkas Kapolsek Pulung, AKP Mujiono.
Rencananya dropping seperti ini akan terus dilakukan Polsek Pulung di daerah rawan terdampak air bersih.
Editor : Putra
Artikel Terkait