Lanjutnya, Joko menambahkan bahwa apa yang dilakukan sekolah adalah bagian dari upaya pembinaan karakter bagi para siswa siswinya.
“Ini merupakan pembinaan dan pembentukan karakter, terlebih untuk para siswinya,” terangnya.
Selain itu, masih menurut Joko juga untuk agar tidak ada kecemburuan sosial antar para siswa dan siswinya. Dimana mereka punya latar belakang keluarga yang berbeda-beda.
“Biar juga tidak ada persaingan antar siswi. Kan ada orangtua siswi yang keluarga kaya, ada juga yang menengah kebawah,” pungkasnya.
Meski telah melakukan razia dan menyita sejumlah kosmetik, sekolah tidak menghancurkan, namun dikembalikan kepada orangtua siswi masing-masing.
Editor : Putra
Artikel Terkait