Kedua pasien, baik yang anak maupun untuk orangtuanya, kemungkinan besar terkena plastik balon udara yang terbakar, selain itu juga karena ledakan.
“Terkena plastik yang terbakar, serta ada juga luka bakar karena ledakan,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa dua warga Desa Taunan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan menjadi korban jatuhnya balon udara tanpa awak yang juga membawa petasan.
Belum diketahui asal muasal balon udara tersebut berasal. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait