"Kalau secara kasat mata memang ada luka lebam di tangan, di perut hampir sekujur tubuh lah, cuma itu penyebabnya apa saya belum bisa pastikan," tambahnya.
Keluarga korban dan pengacara tengah menunggu proses autopsi pada jenazah korban. Mereka berkumpul di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.
Sebelumnya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan telah mencopot status taruna yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa STIP hingga tewas.
"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum," pungkas Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP, Ariandy Samsul.
Editor : Putra
Artikel Terkait