PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Dalam akidah Islam, Dajjal atau Al-Masih Ad-Dajjal (Mesias Palsu) adalah salah satu sosok sentral yang diyakini akan muncul sebagai ujian (fitnah) terbesar bagi seluruh umat manusia menjelang Hari Kiamat. Kehadirannya merupakan salah satu tanda-tanda besar akhir zaman.
Umat Islam diajarkan untuk melakukan beberapa amalan seperti doa sebagai pelindung dari fitnah Dajjal.
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allāhumma innī a‘ūdzubika min ‘adzābi jahannam, wa min ‘adzābil qabri, wa min fitnatil mahyā wal mamāt, wa min syarri fitnatil masīhiddajjal.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal."
Doa ini untuk memohon perlindungan dari Dajjal yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dan dianjurkan dibaca saat Tasyahud Akhir dalam shalat
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
