PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Paska dikabarkan menjadi salah satu korban kebakaran apartemen Wang Fuk Court Hongkong, rumah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Tajug, Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, Dina Martiana langsung dikunjungi Perwakilan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Kedatangan perwakilan dari Kemenlu guna meminta data dan dokumen untuk kepentingan kepulangan jenazah ke tanah air dan mengurus hak-hak lainnya.
“Kami menyampaikan turut bela sungkawa atas kejadian di Hongkong. Selain mengurus kepulangan jenazah, namun juga penyelesaian hak-hak finansial yang belum dibayarkan, misal oleh agensi, kemudian dari majikan, serta asuransi juga dan kompensasi dari Pemerintah Hongkong," kata Perwakilan Tim Family Engagement Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu, Reza Darmawan.
Lebih lanjut, Reza menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan KJRI di Hongkong dan Otoritas setempat terkait penanganan jenazah Dina Martiana, meski belum berani memastikan kapan waktunya.
"Kami terus memantau, dan mengawal, terkait proses pemulangan jenazah dari sana sampai pulang ke Ponorogo. Kami belum bisa menyampaikan paling cepat kapan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo, Suko Kartono menambahkan pihaknya akan mendukung apa yang dilakukan oleh Kemenlu baik terkait kepulangan maupun pemenuhan hak haknya.
"Apa yang diiminta akan kita fasilitasi semuanya, apa keperluan KJRI, KBRI, kemenlu, kebutuhan kita fasilitasi," pungkas Suko.
Editor : Putra
Artikel Terkait
