Pemudik Perlu Waspadai Titik Kemacetan dan Rawan Banjir di Kota Malang, Ini Daftarnya

Avirista Midaada
Pemudik perlu mewaspadai sejumlah titik rawan banjir di Malang. (Foto: Avirista Midaada)

"Jadi titik-titik macet yang ada di wilayah Malang Kota sudah dihandel oleh masing-masing Pospam (pos pengamanan) ataupun Posyan. Setiap satu pospam, itu menghandel dua sampai tiga titik kemacetan," ucap Yoppi.

Nantinya petugas juga akan menyiapkan skema contraflow atau pengalihan arus lalu lintas mengantisipasi kemacetan. Beberapa jalur persimpangan yang sekiranya macet juga menjadi perhatian pihaknya, namun hal itu diterapkan berbeda sesuai dengan keburu masing-masing Pospam. 

"Rekayasa pada masing-masing pospam berbeda. Secara umum kita akan melakukan contraflow, kemudian penutupan arus agar tidak crossing, serta percepatan traffic light. Yang biasanya hijau bisa satu menit, itu akan lihat prioritas dan hijaunya lebih lama. Tergantung arus lalu lintas," tuturnya. 

Khusus untuk mengantisipasi banyaknya persimpangan di Jalan Danau Toba hingga Jalan Ranugrati yang menjadi akses ke tol Malang, pihaknya juga bakal menyiapkan pengalihan arus dengan menutup beberapa persimpangan agar tidak terjadi persimpangan arus yang menimbulkan kemacetan. 

"Kita bikin pospam juga, personel ada di situ. Jadi pada intinya adalah untuk mengurai lalu lintas, kendaraan diharapkan tidak ada crossing, semua dialirkan ke kiri kemudian dicarikan jalan kecil atau jalan alternatif. Inti dari lalu lintas itu mengurangi crossing dari kendaraan," katanya.

"Misal dari barat itu harusnya ke utara dulu, biar tidak crossing, tidak boleh dari barat langsung ke timur, itu agak berisiko dan menyebabkan kemacetan. Makanya dibuang ke kiri dulu," katanya.

Selain perlu mewaspadai kemacetan, Khrisna meminta pemudik yang melintasi Kota Malang juga mewaspadai adanya sejumlah jalan berlubang dan rawan banjir saat hujan deras. Khusus untuk jalan berlubang pihaknya telah menandai dengan cat putih dan rambu khusus, serta mengkoordinasikan dengan dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan sementara. 

"Kalau perkiraan macet di Jalan Ahmad Yani, dan Soekarno Hatta di situ, juga rawan banjir yang menjadi atensi saya. Di daerah itu, sore biasanya banjir, kemudian di Ahmad Yani juga banjir. Prioritas di situ yang banyak menjadi kendala arus lalu lintas. Itu berakibat pada kemacetan. Kita juga lakukan contraflow dari arah utara ke selatan, karena dari sisi barat itu banjir, meluap airnya," katanya,

 

Editor : Putra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network