PONOROGO, iNews.id - Meski wabah Hepatitis misterius sudah mewabah di berbagai daerah, namun hingga saat ini Kabupaten Ponorogo belum ditemukan kasus adanya anak yang terjangkit Hepatitis varian baru tersebut.
"Terkait hepatitis akut untuk Kabupaten Ponoroho belum ada laporan kasus, semoga saja tidak terjadi. Masyarakat tidak usah panik," ujar dr Mietha Ferdiana Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Ponorogo.
Namun demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan dan siaga. Perkembangan terus dipantau oleh petugas survailen di wilayah puskesmas masing-masing.
“Kita tetap melakukan kewaspadaan dan antisipasi agar virus tersebut tidak sampai mewabah di Ponorogo. Jika memang ada suspek atau dicurigai, perlu ditindak lanjuti dengan uji laboratorium,” imbuhnya.
Masih menurut Mietha, bahwa jika dilihat dari penyakit Hepatitis misterius tersebut bisa menular lewat fecal-oral atau melalui kotoran dan makanan. Dengan rentan tertular di usia bawah 16 tahun. Oleh sebab itu menjaga pola makan dan kebersihan menjadi poin utama mencegah penularan penyakit tersebut.
“Untuk diketahui, kasus hepatitis akut ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan mencatat kasus pertama pada anak, ditemukan di Jakarta,” pungkasnya.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait