PONOROGO, iNews.id - Pemkab Ponorogo terus berupaya guna meningkatkan sektor pariwisata selain juga menjadikan kota Reog ini sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Berbagai potensi kebudayaan dan pariwisata disampaikan langsung pada saat bertemu dengan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta.
“Saya senang sekali ketika di undang kementrian pariwisata dalam rangka memaparkan kota kreatif dan persiapan menuju Unesco Creative Cities Network (UCCN),” kata Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita pada saat bertemu Menteri Parekraf Sandiaga Uno di Jakarta.
Lebih lanjut, Wabup mengungkapkan, bahwa Kabupaten Ponorogo punya banyak potensi terlebih sektor budaya dan pariwisata yang juga berdampak pada ekonomi. Dimana salah satunya adalah seni pertunjukan reog.
Wabup Ponorogo Lisdyarita memberikan salah satu jajanan khas Ponorogo pada Menteri Parekraf Sandiaga Uno (foto; ist)
“Saya menerangkan tentang seni pertunjukan Reog yang didalamnya tidak hanya seni dan keindahan, tetapi ada nilai sejarahnya, ada kriya ,ada olahraganya. Kemudian yang terpenting ketika ada pertunjukan Reog maka berdampak pada UMKM,” terangnya.
Dengan keberagaman budaya dan pariwisata yang ada di Ponorogo, bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk masuk dalam salah satu daerah ke dalam jejaring kota kreatif Indonesia, bahkan dunia.
“Kita punya harapan besar bahwa Ponorogo bisa masuk dalam jejaring kota kreatif, karena banyak manfaat yang nantinya kita dapat, selain kunjungan wisata namun juga investasi. Sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah,” jelas Wabup.
Di samping terkait mendorong Kabupaten Ponorogo untuk bisa masuk jejaring kota kreatif, masih menurut Wabup, meminta kementrian Parekraf juga bisa membantu didalam pengembangan wisata Telaga Ngebel.
“Saya berharap kepada pak Mentri untuk membantu infrastruktur dan pendampingan untuk wisata Ngebel. Karena jika ada campur tangan pemerintah pusat, maka Ngebel bisa lebih dikembangkan lagi serta akan sangat membantu peningkatan industri pariwisata di Ponorogo,” ungkapnya.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait
