get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis, Sopir Ekspedisi Tewas Terjepit Usai Tabrak Truk Bermuatan Sapi

Banyak Sapi Mati Akibat PMK, Warga Pudak Ponorogo Buat Pemakaman Massal

Jum'at, 17 Juni 2022 | 07:58 WIB
header img
Warga beramai-ramai memakamkan sapi yang mati akibat PMK (foto; iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNews.id - Hampir setiap hari puluhan warga Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Ponorogo, ramai-ramai memakamkan sapi milik warga sekitar yang mati, akibat terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Warga terpaksa mengubur sapi di lahan desa karena tidak ada pilihan lain. Apalagi selama dua minggu terakhir sudah banyak sapi yang mati. Bahkan kejadian paling parah terjadi sejak 2 hari lalu, yakni sudah 10 ekor sapi yang mati dalam 2 hari.

“Karena banyak kematian akibat wabah ini membuatkan pemakaman seperti ini. Hari ini aja sudah lebih dari 10 kali, dari pagi sampai malam,” kata Marsudi Tri Wibowo warga Desa Pudak Kulon.

Lanjutnya, Marsudi menambahkan bahwa sejumlah warga desa sempat kewalahan membuat liang lahat untuk sapi-sapi mereka yang mati. Ketika mereka mau istirahat usai menggali lubang, ada saja laporan jika ada sapi warga yang kembali mati secara mendadak.

“Warga baru selesai makamkan, gali makam lagi. Bahkan seharian belum sampai pulang, karena harus terus buatkan makam,” ungkapnya.

Masih menurut Marsudi, bahwa ia dan warga lain mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan adanya wabah PMK di Kecamatan Pudak ini. Sebab sampai hari ini terdapat ribuan sapi perah yang terjangkit PMK, bahkan tidak sedikit yang mengalami kelumpuhan, tidak bisa berdiri, termasuk tidak mau makan.

“Secara umum kondisi banyak sekali yang kritis, akhirnya sapi mati. Karena banyak, akhirnya dibuatkan kuburan massal, agar lebih mudah untuk memakamkan,” pungkasnya.

Warga berharap kepada pemerintah untuk serius melakukan penanganan wabah PMK di Kecamatan Pudak, karena populasi sapi yang cukup besar.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut