PONOROGO, iNews.id - Ratusan anak di Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, beramai-ramai membawa kaleng celengan untuk dibongkar bersama-sama. Anak-anak yang rata-rata usia sekolah dasar ini mendatangi tempat membongkaran celengan massal, digelar oleh pemuda yang tergabung dalam Forum Desa Sukosari (FDS).
Ratusan uang koin yang dibongkar dari kaleng celengan lantas dihitung secara bersama-sama. Sebanyak 134 anak yang menjadi peserta kegiatan ini terlihat senang, karena uang mereka sudah terkumpul banyak, dari hasil menabung setiap hari.
“Menabung setiap hari, menyisihkan uang jajan, Rp 2000,” kata Aisya Ayatul Husna salah satu peserta bongkar celengan massal.
Selain Aisya juga ada Feyna Deswanda yang juga ikut program menabung ini, mengaku senang karena uangnya hasil menabung sudah terkumpul banyak.
“Sangat senang, nanti untuk dipergunakan membeli peralatan sekolah,” terang Feyna.
Menurut Ketua Forum Desa Sukosari (FDS), Sayid Asfari menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah digagas sejak lama, namun sempat vakum, kemudian tahun kemarin di hidupkan kembali.
“Anak-anak sebelumnya diberikan kaleng untuk mereka menabung,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjut Sayid, guna memberikan pembelajaran dan budaya menabung kepada anak-anak, agar nantinya mereka bisa membantu orang tuanya, untuk memenuhi kebutuhan.
“Minimal hasil menabung bisa digunakan untuk keperluan sekolah, seperti membeli peralatan dan kebutuhan lainnya,” pungkasnya.
Setelah celengan dibongkar, hasil dari anak-anak menabung lumayan banyak, rata-rata antara 700 ribu hingga satu juta.
Editor : Putra