JAKARTA, iNews.id - Twitter sedang menguji fitur Co-tweet, sesuai dengan pengembang seluler Alessandro Paluzzi dan konsultan media sosial Matt Navarra. Twitter kemudian mengonfirmasi berita itu.
Kedua mengunggah tweet percobaan di mana username pengguna mereka ditampilkan dan dapat diklik di atas konten tertulis. Kedua nama penulis tampaknya belum muncul dengan tweet yang disematkan.
Paluzzi mencuitkan tentang pengembangan fitur kolaboratis sejak Desember 2021, menunjukkan kepada pengikut evolusi alat tersebut. Dia mengatakan itu belum tersedia secara resmi.
Menurut tweet, pengguna dapat mengirim undangan ke "co-tweet", yang kemudian dapat diterima atau ditolak oleh orang yang diundang. Pada dasarnya, pengguna tidak bisa begitu saja menambahkan orang lain ke tweet tanpa izin.
Jika diterima, tweet tertulis tersebut rupanya akan muncul di timeline kedua pengguna. Undangan ini muncul di tab notifikasi atau di DM. Navarra memposting tangkapan layar yang menunjukkan pesan pop-up dari Twitter, menampilkan permintaan CoTweet dan juga menambahkan ketentuan "Anda dapat menghapus diri Anda kapan saja" dari tweet tersebut.
Editor : Putra