get app
inews
Aa Read Next : Deretan Negara dengan Budaya Seks Bebas, Mana Saja

7 Mata Uang Teraneh di Dunia, Nomor 4 Bisa Dimakan

Selasa, 12 Juli 2022 | 15:35 WIB
header img
Mata uang darurat yang pernah diterbitkan pemerintah Jerman, Notgeld. (Foto: Istimewa)

3. Uang Kayu

Mata uang yang terbuat dari kayu ini pernah beredar di Jerman guna membangun kembali ekonominya usai Perang Dunia I. Usai perang dunia I perekonomian Jerman memang berantakan. Kemudian, kota-kota lokal mulai mencetak "notgeld" (atau "uang darurat") dari berbagai macam benda, mulai dari kayu dan aluminium foil hingga linen sutra dan kartu remi sebagai bentuk pembayaran lokal sampai Reichsbank pulih.

4. Mata uang yang bisa dimakan

Salah satu mata uang yang bisa dimakan adalah garam. Ternyata garam adalah salah satu bentuk pembayaran tertua di dunia, dan sempat menjadi bentuk mata uang utama di Gurun Sahara selama Abad Pertengahan, dan digunakan secara luas di seluruh Afrika Timur.

Dalam transaksi yang berlangsung, seseorang akan memastikan keaslian garam dengan cara menjilat blok garam dan kemudian blok garam tersebut akan dipatahkan dan digunakan sebagai kembalian. 

Selain garam, kakao (atau biji cokelat), yang dulu banyak digunakan di seluruh Meksiko dan Amerika Tengah, dan keju Parmigiano Reggiano yang juga sempat digunakan sebagai mata uang dan jaminan bank di Italia.

5. Kulit Tupai

Kulit tupai ternyata pernah digunakan sebagai mata uang resmi Rusia pada abad pertengahan. Tidak hanya kulit, namun juga cakar, moncong, dan telinga juga digunakan sebagai kembalian. 

6. Batu Rai

Batu Rai merupakan bentuk mata uang terbesar dan teraneh di dunia. Mata uang ini digunakan di pulau Yap di Kepulauan Solomon.  Cakram batu kapur dengan lubang di tengah ini dapat berdiameter 12 kaki dan berat hingga delapan ton. Nilai dari mata uang ini akan bergantung pada ukuran, sejarah pembuatan, atau pemilik, hingga berapa banyak orang yang diperlukan untuk memindahkan batu ini.

7. Uang Kupon

Salah satunya adalah mata uang yang digunakan di Vietnam. Mata uang ini beroperasi layaknya seperti sebuah kupon atau perangko. Di tepinya ada banyak kupon berlubang yang akan disobek untuk membeli pakaian. Uang perangko ini hanya dapat disobek untuk membeli kemeja atau celana. 

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut