PRO dan kontra mendadak terjadi saat aktor Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung siang ini, Selasa (26/7/2022), suami dari Paula Verhoeven itu tampak menjelaskan maksud dari keputusannya mendaftarkan CFW sebagai HAKI.
Baim mengatakan bahwa ide ini datang dari sang istri, Paula Verhoeven usai datang pertama kali di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
"Saya itu pertama kali punya ide itu waktu Paula datang ke sana dan di excited banget pas pulang. Saya bilang yuk kita bikin sesuatu buat mereka," kata Baim Wong di Kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Baim dan Paula lalu mempunyai sebuah rencana untuk membuat sebuah event yang cukup menjanjikan. Karena dia selama ini melihat event fashion hanya untuk masyarakat menengah atas dan dia ingin membuat sesuatu yang berbeda.
"Citayam Fashion Week ini sesuatu yang besar. Selama ini saya melihat fashion itu terkadang hanya orang elite Jakarta aja, sedangkan ini digerakan oleh suatu movement yang besar sekali niatannya," kata Baim.
Baim Wong juga mengaku sudah bicara langsung dengan salah satu bocah Citayam yang viral pertama kali, Bonge. Dia menjelaskan dirinya membuat acara ini untuk mereka dan tidak memiliki niat yang terlalu ambisius.
"Bahkan sebelum ambil IP-nya, saya bicara dulu sama Bonge. Ketika saya mau ambil dengan ambisiusnya nggak mungkin, saya minta izin ke bonge buat apa itu," ujar Baim.
Melihat banyak opini berkembang soal dirinya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong akhirnya memilih untuk melepaskan. Dia tak ingin menyalahkan orang-orang yang beropini karena dirinya juga merasa wajar ketika melihat seperti apa yang dilakukannya.
Dia hanya berharap agar Citayam Fashion Week tidak hilang karena menurutnya ini event yang apik untuk fashion di Indonesia.
"Kalaupun memang kita harus melepas, ya Allah, saya senang banget. Kenapa? Karena beban saya itu berat banget sebenarnya ketika Citayam Fashion Week ada di saya. Terlalu luas, visinya terlalu besar," ujar Baim.
"Cuma tolong ada yang menggerakkan setelah ini. Siapapun pemerintah atau publik figur, yuk, gerakin dong, jangan sampai hilang begitu aja. Ini dan itu besar sekali buat fashion Indonesia," lanjut Baim.
Editor : Putra