Deretan PO Bus Beli Armada Baru di GIIAS 2022, Ini yang Termewah

Baca Juga

Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka di Ngawi, Ini Kronologinya

3. PO Bagong

PO bus asal Jawa Timur, Bagong juga tak ketinggalan memborong armada bus di GIIAS 2022. Tak tanggung-tanggung, ada dua bus sekaligus yang diorder oleh PO Bagong di karoseri asal Malang, Jawa Timur, Tentrem yang salah satunya adalah bus premium.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini: Ugal-ugalan Bus Tabrak Rumah dan Bengkel, Sopir dan Kernet Terjepit

Bus premium yang dimaksud adalah Avante H8 Grand Seignur yang dibanderol dengan harga Rp3,5 miliar. Bus mewah yang satu ini memiliki desain interior berkelas ala bangsawan yang juga sangat luas karena hanya diisi 10 kursi.

Di setiap kursi dihadirkan monitor touchscreen untuk kebutuhan hiburan selama perjalanan, serta fitur reclining seat dengan mekanisme yang sangat mudah dioperasikan. Sementara bus satunya lagi adalah Tentrem Avante H7AB Aluminium.

4. PO Sinar Jaya

PO bus yang membeli armada di GIIAS 2022 selanjutnya adalah Sinar Jaya yang merupakan PO bus yang bermarkas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. PO Bus ini membeli armada SR3 Suites Combi merupakan bus 35 seat dengan konfigurasi 20 seat seat 2+2 dan 15 seat kabin.

Untuk kabin depannya, armada tersebut hadir dengan fasilitas standar. Sementara bagian kabin belakang mirip dengan Legacy SR 3 - Suites Class, yakni kursi sleeper dilengkapi sederet fitur mulai dari monitor 12 inci di setiap kursi, toilet, hingga air panas.

5. Trans Utama

Terakhir, ada PO bus pariwisata yang memiliki garasi di kota Bandung, Sukabumi serta Jakarta, yakni Trans Utama. PO bus yang satu ini memboyong Laksana Tourista Individual Series yang mengusung 13 seat + 2 sofa kapasitas 4 orang. Ini merupakan bus yang lumayan mewah.

Bus Laksana Tourista Individual Series hadir dengan konfigurasi kursi lapang dibalut dengan aksen kayu berkelas. Bus ini juga dilengkapi LED TV, Audio System, USB charger 24V, serta tak ketinggalan dapur mini yamg mencakup kompor elektrik dan kulkas.

Editor : Dinar Putra