get app
inews
Aa Text
Read Next : Teka Teki Pesan Misterius Puas Bunda Tx For All di Kasus Tewasnya 4 Anak Dalam Kamar

Perempuan Ini Bisa Lepaskan Tangan dari Borgol Lalu Tembaki Polisi

Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:58 WIB
header img
Ilustrasi tembak Polisi (ist)

OKLAHOMA CITY, iNews.id - Seorang perempuan yang ditangkap polisi di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) berhasil melepaskan borgoldari tangannya. Dia lantas menembaki polisi dan warga sipil menggunakan senjata AR-15 milik petugas. 

Rachel Zion Clay (36) ditangkap pada Jumat (12/8/2022) setelah ditemukan merangkak dan melolong di halaman belakang rumah warga di daerah Grady County. Warga pun segera menghubungi petugas agar mengamankan perempuan tersebut. 

Setelah tiba, petugas segera memborgol dan mengamankannya ke belakang mobil polisi. Polisi lantas meminta keterangan seorang warga, Dale Moses. 

Saat itulah, Clay berhasil melepaskan borgol dari tangannya. Tak hanya itu, dia berhasil menemukan tombol tempat penyimpanan senjata polisi. 

Dengan AR-15, Clay mulai menembaki polisi dan juga Moses. Ada sekitar 10 peluru yang ditembakkan. Beruntung polisi dan Moses hanya mengalami cidera ringan. 

Polisi dan Clay sempat mengalami kebuntuan negosiasi selama 3,5 jam. Pasalnya Clay mengunci dirinya di dalam mobil polisi dan menembaki petugas. Akhirnya, dia menyerah setelah negosiasi panjang dan kedatangan truk lapis baja.

Penjabat Sherif Grady County, Gary Boggess mengungkapkan, saat di kursi belakang mobil patroli, Clay bisa melepaskan pergelangan tangannya dari borgol. Padahal borgol dipasang dengan benar.

“Ada beberapa sakelar, salah satunya adalah untuk membuka kunci senjata dan dia menemukannya, membukanya, dan dapat mengambil senapan AR-15. Dia lantas mulai menembaki petugas dan warga sipil," katanya.

Begitu menyerahkan diri, dia langsung ditahan. Dari hasil pemeriksaan awal, Clai dinyatakan positif menggunakan metamfetamin. 

Dia didakwa dengan tiga tuduhan penembakan, dengan maksud untuk membunuh. Clay ditahan dengan jaminan 1 juta Dolar AS. 

Atas tindakannya, Clay menghadapi ancaman hukuman dua tahun hingga penjara seumur hidup. 

Boggess juga merekomendasikan sejumlah perubahan keamanan setelah insiden tersebut.

"Sakelar yang dimaksud akan diganti. Kami akan meletakkan sakelar di tempat lain di dalam kendaraan untuk mengunci senjata kami," katanya. 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut