get app
inews
Aa Text
Read Next : Melihat Sosok Bripda Dian Asih, Anggota Brimob Berparas Cantik

Mahfud MD Enggan Sebutkan Nama Anggota DPR yang Dihubungi Ferdy Sambo: Tidak Etis

Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:21 WIB
header img
Menko Polhukam Mahfud MD enggan menyebutkan nama anggota DPR yang dihubungi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD enggan menyebutkan nama anggota DPRyang dihubungi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo untuk prakondisi skenario baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Mahfud pun menjelaskan alasannya.

"Saya tidak harus mengeluarkan nama itu. Pertama orang dihubungi orang itu bukan pelanggaran. Misal saudara ditelepon oleh Sambo, kan tidak pelanggaran kenapa harus diadili," kata Mahfud dalam rapat di Ruang Rapat MKD DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Mahfud mengatakan dirinya mengetahui siapa anggota DPR yang dimaksud. Dia pun sempat mengklarifikasi dengan menghubungi anggota DPR tersebut namun tidak dijawab. Oleh sebab itu Mahfud merasa tidak etis jika menyebutkan namanya.

"Yang anggota DPR saya punya nama tapi tidak saya sebut. Karena saya hubungi yang bersangkutan tidak diangkat, sehingga kalau saya sebut tidak etis," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan hal itu dia lakukan demi menjaga hubungan antarlembaga dengan DPR.

"Oleh sebab itu dengan segala hormat dan saya menghormati hubungan kelembagaan berdasarkan undang-undang. Saya menyatakan keterangan saya tentang kasus ini sudah selesai saya tidak akan menerangkan lagi siapa namanya karena saya tidak konfirmasi," tutur Mahfud.

Namun, Mahfud memastikan Sambo dan jaringannya membuat gerakan agar orang percaya dengan skenario baku tembak itu dengan menghubungi sejumlah pihak. Mulai dari Kompolnas, Komnas HAM, dan juga anggota DPR.

"Kalau cuma ditelepon bukan tindak pidana. Dihubungi bukan tindak pidana, cuma orangnya tidak enak. Itu saja," tuturnya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut