PENNSYLVANIA - Setelah lebih dari tiga dekade penuh tanya dan duka, Tamika Reyes akhirnya tahu siapa yang membunuh ibunya.
Sang ibunda bernama Anna Kane kala itu berusia 26 tahun ketika tubuhnya ditemukan pada 23 Oktober 1988, di daerah berhutan dekat Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) dengan benang di lehernya. Investigasi mengungkapkan dia telah dicekik di tempat lain dan dibuang di hutan.
Sebuah surat kabar lokal, Reading Eagle, memuat berita halaman depan mencari informasi tentang kematian Kane. Pada Februari 1990, sekitar 15 bulan setelah dia dibunuh, surat kabar itu menerima surat tanpa nama dari "warga negara yang peduli" dengan informasi yang hanya diketahui oleh si pembunuh.
Pihak berwenang minggu ini mengatakan penulis surat juga meninggalkan DNA-nya ketika dia menjilat amplop itu. DNA dari air liur itu cocok dengan apa yang ditemukan pada pakaian Kane.
Tapi tahun berganti dekade, dan polisi masih belum tahu siapa tersangkanya. Petugas penegak hukum pada konferensi pers pekan lalu mengatakan pada 2022, Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menggunakan pengujian silsilah genetik untuk mengidentifikasi si pembunuh yakni seorang pria lokal bernama Scott Grim.
Sekarang Reyes akhirnya memiliki beberapa jawaban -- meskipun dia sedih untuk neneknya, yang meninggal sebelum mengetahui kasus itu terpecahkan.
"Saya merasakan sedikit dari segalanya ketika saya mengetahuinya," terang Reyes, 43, yang tinggal di Lenhartsville, Pennsylvania AS, kepada CNN.
Editor : Putra