Warga yang melihat kelakuan pelaku kemudian menghajar bersama-sama. Pelaku yang sudah babak belur kemudian pulang ke rumah. Beberapa menit kemudian pelaku kembali ke lokasi sambil menodongkan pistol ke warga.
Sebelum keluar mobil, pelaku sempat menembakkan pistolnya ke udara sebanyak empat kali. Warga yang mendengarkan letusan pistol kemudian berlarian menyelamatkan diri.
Saat itu Sudarno sedang duduk santai di depan toko bersama teman, namun merasa terganggu dengan tingkah laku pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri yang mondar-mandir di jalan sebanyak empat kali sambil melaju kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Saya dan teman-teman berusaha menegur baik-baik, namun justru mendapatkan aksi penganiayaan dari pelaku,” ujarnya.
Menurut warga, pelaku memang dikenal memiliki perilaku yang tidak baik dengan warga dan tetangga sekitar. Aksi koboi ini juga pernah terjadi dua kali ke warga lainnya dengan mengancam akan menembak dengan menggunakan pistol.
Mengetahui aksi koboi yang membahayakan warga, petugas Polres Grobogan langsung bergerak dan melakukan penangkapan. Pelaku ditangkap di rumahnya bersama istri pelaku untuk dimintai keterangan. Sementara barang bukti pistol yang digunakan untuk aksi koboi juga telah diamankan polisi.
Warga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan bertanggung jawab atas pengobatan warga yang mengalami patah tulang akibat jatuh terdorong oleh pelaku.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan mendalami motif pelaku selalu berbuat onar dengan menggunakan pistol.
Editor : Dinar Putra