get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahfud MD Sindir Putusan PTUN Terkait Gugatan Anwar Usman Terhadap MK

Negara Anggarkan Rp1000 Triliun, Mahfud MD: Warga Papua Masih Miskin

Jum'at, 23 September 2022 | 16:07 WIB
header img
Menko Polhukam Mahfud MD prihatin adanya kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe. (Dok Okezone)

MALANG, iNews.id - Kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, mendapat perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Menko Polhukam Mahfud MD. Dimana ia menyebut pemerintah telah menggelontorkan dana otonomi khusus (otsus) terhadap Papua sebesar Rp1.000 triliun lebih namun masyarakatnya tetap tak sejahtera.

Mahfud mengatakan, pemerintah bahkan telah mengucurkan dana otsus sebanyak Rp500 triliun selama Papua dipimpin Lukas Enembe.

"Selama otsus itu sejak 2001 jumlahnya Rp1.000,7 triliun tidak jadi apa-apa, rakyatnya tetap miskin. Marah kita ini. Negara turunkan uang, rakyatnya miskin," kata Mahfud MD saat memberikan kuliah umum dalam pembukaan orientasi mahasiswa baru Pascasarjana Universitas Islam Malang, Jumat (23/9/2022).

Dia menyatakan, kasus yang menjerat Lukas Enembe murni penegakan hukum. Tidak ada unsur politis yang melatarbelakangi.

Dia mengungkap, dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp1 miliar yang tengah disidik KPK hanya permulaan. Secara total, menurut dia, Lukas Enembe diduga korupsi sebesar Rp566 miliar.

Bahkan pemerintah telah memblokir dana sebesar Rp71 miliar pada rekening Lukas Enembe.

"Sejak zaman Lukas Enembe, dana ostus Rp500 triliun lebih tak jadi apa-apa juga. Rakyatnya miskin, pejabatnya foya-foya," tegas Mahfud.

 

 

 

tayang di https://jatim.inews.id/berita/mahfud-md-prihatin-dana-otsus-papua-rp1000-triliun-lebih-tapi-rakyatnya-tetap-miskin?_ga=2.249761286.1641729625.1646399457-1SSlMs5P-ZsLfprzSD3hSiTODMGRWVLJs77KKU0nZ5fGuggWRAripZwB7Jt6BA2J

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut