get app
inews
Aa Read Next : Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Tuntut Ganti Materi, LPSK: Kita Dampingi

Ungkap Tragedi, Berikut Temuan TGIPF di Stadion Kanjuruhan

Minggu, 09 Oktober 2022 | 07:34 WIB
header img
TGIPF meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto : ilustrasi / Avirista Midaada /MPI)

JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terus melakukan penyelidikan guna mengungkap fakta dibalik tragedi Kanjuruhan. Diantaranya telah melihat langsung Stadion KanjuruhanMalang, Jawa Timur yang menjadi lokasi tragedi tewasnya 131 orang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.

TGIPF menyebut stadion ini tak layak menggelar laga berisiko tinggi atau high risk match. Hal itu disampaikan anggota TGIPF, Nugroho Setiawan yang merupakan AFC Safety Security Officer dan PFA Safeguardian Committee Chairman.

Selain memeriksa stadion, TGIPF juga menemui sejumlah saksi antara lain Aremania, dan banyak unsur pelaksana lapangan yang terlibat saat kejadian.

“Mungkin kalau medium atau low risk masih bisa. Jadi artinya, untuk high risk match kita harus membuat kalkulasi yang sangat konkrit, misalnya bagaimana mengeluarkan penonton dalam keadaan daruat," kata Nugroho, Minggu (9/10/2022).

Sementara dia melihat pintu masuk tribun di Stadion Kanjuruhan berfungsi juga sebagai pintu keluar.

"Itu tidak memadai. Kemudian tidak ada pintu darurat,” ucapnya.

Nugroho mengatakan struktur pintu menjadi hal yang harus segera diperbaiki pada Stadion Kanjuruhan. Kemudian juga mempertimbangkan mengenai aspek akses seperti anak tangga sesuai safety description. 

Sementara itu anggota TGIPF lainnya, Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan tim sudah berhasil bertemu dengan semua unsur pengamanan yang terkait. Baik dari unsur kepolisian, Brimob, kemudian unsur -unsur pengendali lapangan, dan juga unsur-unsur TNI. 
 
“Kita sudah mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer, dan hari ini tim sempat melihat ke Stadion Kanjuruhan. Semua informasi ini kita akan jadikan sebagai masukan, dan nanti kita akan olah di Jakarta,” ujar Suwarno. 
 
Menurut Suwarno, tim TGIPF juga bertemu dengan beberapa perwakilan dari Aremania yang merasakan langsung saat kejadian di Kanjuruan. Tim berharap mendapatkan masukan yang komprehensif dari semua unsur.
 

 

 

 

artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://www.inews.id/news/nasional/sebut-stadion-kanjuruhan-tak-layak-gelar-laga-berisiko-tinggi-ini-temuan-tgipf

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut