4. Kucing
Anda akan sering menemukan bahwa kucing rumahan atau peliharaan akan berusaha keras menghindar jika ingin dimandikan.
Ini karena mereka berevolusi dari spesies yang berasal dari iklim yang lebih kering dan mengembangkan diri menolak terhadap air. Teori lain menunjukkan bahwa kucing domestik menghabiskan waktu lama untuk merawat dirinya sendiri.
Jika basah, itu akan menyebabkan bulu saling menempel. Untuk mengeringkan bulu ini akan memakan waktu lama dan dapat membuat kucing merasa tidak nyaman.
Kucing membutuhkan kulit mereka kering dan bersih untuk membantu mereka bergerak. Karena itu, kucing cenderung menghindari basah dan takut dengan air.
5. Monyet
Monyet takut air karena mereka tinggal di daerah tropis di mana banyak predator mengintai di bawah air seperti anaconda dan caiman.
Monyet akan menghabiskan lebih dari setengah hidup mereka di darat dan hanya masuk ke air selama waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Selama musim hujan, mereka mendapatkan akses ke banyak air minum segar yang membantu mereka bertahan hidup dan tetap terhidrasi.
Sama seperti kuda, monyet juga mengembangkan naluri menghindari sungai karena khawatir dengan predator yang ada di dalamnya.
Lebah takut air karena mereka bisa tenggelam di dalamnya. Curah hujan yang berlebihan, banjir, dan bencana serupa lainnya juga dapat menghancurkan sarang lebah. Tidak seperti serangga lain, lebah tidak berevolusi untuk berenang.
Begitu sayap lebah basah, mereka tidak akan bisa berbuat banyak untuk melarikan diri dari situasi air apa pun yang mereka hadapi. Mereka bisa tenggelam dalam air, jadi terkadang, salah satu cara untuk menghancurkan sarang lebah adalah dengan menyemprotnya dengan air sabun.
Artikel ini telah diterbitkan di SINDOnews dengan judul: Ini 5 Hewan yang Takut Air, Salah Satunya Sangat Menggemaskan
Editor : Putra