get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Skripsinya Disaksikan Ribuan Orang, Gus Miftah Pecahkan Rekor

Ulama Imam Al-Ghozali Disebut Tidak Paham Hadis, Ini Penjelasannya

Rabu, 18 Januari 2023 | 12:30 WIB
header img
Kisah riwayat Imam Al- Ghozali disebut tidak paham hadist (foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Ulama besar Imam Al-Ghozali cukup populer dikalangan umat Islam, namun sebagian dari mereka menyebut bahwa Imam Al- Ghozali tidak paham ilmu Hadis

Alasannya karena Kitab Ihya' karangan beliau banyak memuat hadis lemah, bahkan ada yang palsu. Benarkah Imam Al-Ghozali tidak paham ilmu Hadis ? Berikut penjelasan Ustaz Ahmad Syahrin Thariq, Dai lulusan Al-Azhar Mesir. 

Imam Al-Ghozali rahimahullah (wafat 505 Hijriyah atau 1111 M) adalah salah satu ulama besar muslim dengan segudang karya dan jasa untuk umat. 

Cukuplah gambaran bagaimana sosok beliau ketika para ulama menggelarinya dengan julukan "Hujjatul Islam" sebuah gelar yang tidak banyak ulama lain yang menyandangnya.

Tentu sangat disayangkan ada sebagian pihak dengan polosnya mengatakan bahwa Imam Al-Ghozali adalah ulama yang tidak paham hadis karena adanya pernyataan beliau:

بِضَاعَتِي فِي عِلْمِ الحَدِيثِ مِزْجاَةٌ 

"Pengetahuanku tentang ilmu Hadits memanglah sedikit." Sehingga dari sini sebagian orang menganggap beliau tidak menguasai hadits dengan baik. Mari kita pahami dengan baik duduk permasalahan ini.

"Jika di dalam Kitab Ihya memuat hadits lemah kemudian Imam Al-Ghozali dituduh orang yang tidak paham ilmu hadits, jelas ini tuduhan ngawur," kata Dai pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur, dalam satu kajiannya. Para ulama telah menjelaskan hal ini dengan gamblang, di antaranya apa yang dinyatakan Al-Hafidz Al-Iraqi rahimahullah: 

ان       كما برهن عليه في التخريج وغير الاكثر وهو في غاية القلة رواه عن غيره او تبع فيه غيره متبرئا بنحوصيغة روى عنه واما الاعتراض عليه ان فيما ذكره الضعيف بكثرة فهو اعتراض ساقط لما تقرر انه يعمل به في الفضائل وكتابه في الرقائقفهو من قبيلها 

"Sesungguhnya kebanyakan yang disebutkan Al-Ghazali (dalam Ihya) bukanlah hadits palsu, sebagaimana yang ditunjukkan dalam takhrij-nya. 

Yang tidak banyak, dan itu sangat sedikit, diriwayatkan dari orang lain atau mengikuti orang lain dengan menggunakan shighat pembebasan diri "Diriwayatkan dari..." 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut