PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sat Reskrim Polres Ponorogo berhasil mengungkap kasus penipuan yang dilakukan oleh seorang residivis berisial SA warga Banyuwangi yang telah menipu dokter muda cantik yang tengah magang di salah satu rumah sakit di Ponorogo.
Perkenalan pelaku dengan korban berawal dari aplikasi kencan Tinder, hingga berlanjut pada komunikasi yanh intens diantara keduanya.
Pelaku SA mengatakan memang sengaja mencari korbannya melalui aplikasi kencan Tinder. Selain di Kabupaten Ponorogo, juga menipu warga Kabupaten Tulungagung dan Blitar.
“Saya random ketika mencari pertemanan di aplikasi, kebetulan yang di Ponorogo adalah dokter, kalau di tempat lain ada yang bidan ada juga PNS,” kata SA.
Selain para korbannya berprofesi yang cukup beragam, rata-rata para korbannya juga janda.
“Tidak sengaja memang kebanyakan janda, jadi tetap random saja,” imbuhnya.
Salah satu korban pelaku adalah dokter muda. Dimana pelaku telah membawa kabur mobil korban, setelah sebelumnya sempat bertemu di salah satu hotel di Ponorogo.
“Keduanya sempat kencan dan bermalam di salah satu hotel di Ponorogo,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia
Lanjutnya, AKP Nikolas mengatakan korban dan pelaku berkenalan melalui di aplikasi kencan, Tinder. Pelaku mengaku sebagai pegawai negeri sipil di Jasa Marga, untuk menyakinkan korban.
“Korban percaya saja. Kemudian keduanya sudah berkomunikasi secara intens. Intinya menjalin hubungan spesial,” terangnya.
Kasus ini berawal ketika pelaku ingin berkunjung ke Ponorogo untuk bertemu korban.
“Korban memiliki inisiatif untuk meminjamkan kendaraan miliknya, karena pelaku mengatakan kalau mobilnya sedang rusak dan diperbaiki di bengkel,” pungkasnya.
Editor : Putra