JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Terungkap dan menjadi tambahan ilmu pengetahuan kita, bahwa ternyata tidak semua planet mengitari bintang. Sebagian planet bergerak secara mandiri di luar angkasa, melayang-layang tidak tentu arah. Benda-benda terbang yang menyerupai planet terbang tersebut dikenal dengan sebutan planet pengembara.
Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah planet yang ada di luar angkasa. Bahkan ada milyaran planet di galaksi Bimasakti saja. Para ahli yakin jika jumlah planet pengembara di galaksi kita lebih banyak daripada jumlah bintangnya.
Karena planet-planet pengembara ini selalu bergerak dan tidak memancarkan cahaya, mereka sulit dideteksi.
Tapi, NASA berharap bisa menemukan planet-planet pengembara ini dengan sebuah alat baru. Teleskop ini dinamakan Teleskop Antariksa Nancy Grace Roman.
Dilansir dari Wonderopolis, teleskop ini akan membantu para ilmuwan menemukan planet-planet pengembara dengan mendeteksi microlensing. Itu terjadi ketika cahaya dari sebuah bintang membelok ke arah gravitasi planet.
Mendeteksi pembelokan cahaya ini, Teleskop Nancy Grace Roman bisa membantu para ilmuwan menemukan planet-planet pengembara yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Kemudian bagaimana planet bisa disebut planet pengembara? Ternyata jawabannya adalah banyak planet yang dipaksa keluar dari tata surya oleh gravitasi planet atau bintang lain.
Editor : Putra