Kisah Satpol PP Cantik Sukses Bisnis Soft Cookies

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kepadatan dalam menjalankan tugas sebagai satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Ponorogo tidak membuat Hilda Ayu Rahmawati berhenti menghasilkan cuan dan menyalurkan hobinya.

Satpol PP Cantik berusia 29 tahun ini tetap membuka orderan soft cookies disaat moment Lebaran seperti ini. Pesanan yang masuk pun semakin banyak.

Baca Juga

Mencicipi Soft Cookies Niku Niku Ponorogo, Ada Banyak Varian

Di rumahnya Perumahan Grand Anggrek, Hilda usai menjalankan tugasnya sebagai Satpol PP. Kemudian setelah menuju ke dapur untuk mengebut pesanan soft cookies yang telah masuk.

Hilda pun mulai mencampurkan berbagai bahan, antara lain seperti margarin, kemudian gula, coklat hingga tepung terigu.

Tangannya pun mengaduk adonan. Setelah itu, dibentuk sesuai ukuran. Ada yang besar disebut ada yang kecil.

Baca Juga

Jelang Lebaran Pengusaha Kue Banjir Pesanan

“Hampir setiap hari. Apalagi disaat moment lebaran. Dulu buatnya ketika ada pesanan eh malah keteteran. Sekarang setiap ada waktu senggang langsung membuat,” katanya.

Lanjutnya, menurut Hilda menambahkan bahwa, awal berjualan, sebenarnya ingin membuatkan anaknya camilan. Dia yang saat itu ingin membuat makanan sehat bagi buah hati pun mencoba mengotak-atik resep.

Hingga tercipta soft cookies dengan toping premium. Toping premium yang dimaksud adalah aneka cokelat spesial.

“Bikin yang pertama, kata anak saya bilang enak. Kemudian saya bikin status kok malah ada yang pesan ya akhirnya keterusan,” kata Hilda.

Dia mengaku bahwa keunikan soft cookies buatannya, selain bahan dasarnya, ini bukan merupakan kue kering, jadi teksturnya lebih empuk.

“Harganya sendiri per toples mulai Rp 45 ribu. Ada juga produk monster cookies, satu box isi 10 harganya Rp 90 ribu. Bisa dipacking untuk hampers,” terangnya.

Hingga kini Hilda mempromosikan melalui online. Costumer datang dari media sosial seperti instagram.

“Kalau masalah bagi waktu ya kalau dipikirkan yang mungkin akan terasa berat, tapi kalau sudah dilakukan gak kok,” pungkasnya.

Editor : Putra